Goresan Pena Pemula

Ruang berbagi wawasan dan kehangatan

Minggu, 19 Mei 2024

Jangan Tergesa-gesa kalau Tak Mau Nelangsa

© Alexas_Fotos

Confusius mengatakan:

"Ia yang hendak memindahkan gunung memulai dengan memindahkan batu-batu kecil."

Namun, sebagian besar orang kesulitan untuk mempraktikkan wejangan tadi ke dalam kehidupan sehari-hari.

Padahal yang perlu kita lakukan hanyalah memulai dari hal-hal kecil dahulu.

Bila kita sungguh tidak punya waktu untuk membaca buku, bolehlah kita mencoba membaca selama lima menit saja.

Bila kita tidak punya waktu untuk berolahraga (atau mungkin malas melakukannya), mengapa tidak mulai dari berjalan-jalan di sekitar rumah?

Sewaktu pertama kali mendengar nasehat ini, saya tidak terlalu menghiraukannya.

Tetapi saya kemudian mencoba melihatnya dari perspektif lain.

Katakanlah kita sudah berteman dengan orang-orang tertentu selama bertahun-tahun.

Mendadak kita bertekad untuk meninggalkan gaya hidup lama dan mulai bergaul hanya dengan orang-orang yang juga menerapkan lifestyle baru ini.

Apabila kita tahu-tahu saja tidak lagi berkumpul dengan teman-teman lama dan malah bergaul dengan kelompok yang baru, sahabat-sahabat lama kita bisa saja merasa tersinggung.

Perubahan yang tiba-tiba ini akan membuat hubungan yang sudah terjalin menjadi renggang.

Atau malah berujung pada rusaknya pertemanan yang berharga.

Tak hanya itu, kalau kita berhenti seketika dari kegiatan yang kita sukai, juga bisa berakibat negatif.

Misalnya, kita biasanya menghabiskan waktu luang dengan menonton film.

Lalu kita beralih ke kebiasaan baru yang lebih produktif dan meninggalkan sepenuhnya semua kegiatan yang bersifat hiburan.

Meskipun niat kita sebenarnya ingin jadi lebih produktif, namun menghilangkan total jatah bersenang-senang dapat menyebabkan stres dan tidak memotivasi.

Perubahan drastis ini justru menyulitkan kita untuk berkomitmen pada kebiasaan baru.

Pasalnya, kita kehilangan hal-hal yang telah lama menempati ruang besar dalam kehidupan kita.

Isi kepala kita dipenuhi dengan tekad yang kuat, hanya saja tubuh kita butuh waktu untuk beradaptasi.

Tidak seperti pikiran kita, tubuh kita perlu waktu untuk terbiasa dengan orang, lingkungan, atau rutinitas baru.

Maka dari itu, kita harus konsisten melatih diri.

Jadi, supaya kita bisa benar-benar berubah, tubuh kita mesti beradaptasi lebih dulu.

Ada sebabnya kenapa kita gampang menyerah.

Itu karena laju pikiran kita jauh lebih cepat daripada laju kenyataan.

Putus asa terjadi manakala pikiran kita sudah bersemangat dan siap tempur, tetapi kenyataan yang ada tidak begitu, karena tubuh kita gagal mengimbangi.

Kita perlu menyeleraskan kecepatan pikiran dan tubuh.

Makanya, kita sebaiknya memulai dari yang kecil dan berlatih secara bertahap.

Ibarat kata, sepanas apa pun cuacanya, dan sehaus apa pun kita, kalau kita minum air dingin saat itu juga, kita bisa sakit.

Dalam situasi apa pun, tergesa-gesa memang justru bikin nelangsa.

Mudah-mudahan kita bisa lekas bertemu di puncak kesuksesan masing-masing. We can do it

Label:

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home