3 Hal yang Dibutuhkan untuk Menjaga Kesehatan Otak
Untuk menjaga kesehatan otak rupanya hanya membutuhkan tiga hal ini. Berikut rangkuman buku "Hirngeflüster" yang baru-baru ini tuntas saya baca.
1. Membaca ampuh meningkatkan daya ingat
Penulis "Hirngeflüster", Martin Korte, menyebutkan:
"Informasi dalam jumlah berlebihan justru memperburuk daya ingat, karena sulit bagi otak untuk mengingat sesuatu di pusat penyimpanan data yang sangat besar. Hal ini pun berlaku saat menonton terlalu banyak video YouTube."
Hal ini umumnya dikenal sebagai information overload atau kelebihan informasi yang membuat otak kewalahan.
Itulah kenapa saya berusaha mengurangi jumlah tontonan YouTube, apalagi Shorts, karena biasanya konten-konten tersebut dipilih berdasarkan algoritme, bukan atas minat saya.
Terlalu banyak terpapar informasi yang terfragmentasi dapat menyebabkan penurunan daya tangkap, konsentrasi, dan daya ingat.
Memang sih, tidak semua isi YouTube itu negatif.
Kita perlu eksplorasi aktif dan konsumsi informasi secara selektif supaya otak tidak kewalahan.
Saya pribadi lebih suka membaca daripada menonton video. Ketika mengakses YouTube pun yang saya tonton adalah video edukasi.
Membaca secara aktif melibatkan otak, sehingga memperkuat daya tangkap, konsentrasi, dan daya ingat.
Fakta ini mematahkan klaim yang menyatakan bahwa konten video menggeser pentingnya buku.
Korte juga membahas tentang kegiatan membaca dalam konteks ini.
Beliau menekankan keunggulan buku cetak karena otak manusia telah berevolusi untuk mengandalkan memori spasial selama proses biologis.
Artinya, membaca melibatkan banyak indera dan memfasilitasi penyimpanan, pemanggilan kembali, dan asosiasi informasi.
2. Seiring bertambahnya usia, semakin sulit untuk mencari kata yang tepat
Hal ini sering terjadi pada ayah saya.
Ketika Bapak kesulitan mengingat sebuah kata, alih-alih bangga setelah saya berhasil menjelaskannya, saya malah merasa sedih.
Penuaan dapat menimbulkan tantangan semacam ini, yang menandakan perlunya stimulasi pada otak.
Korte menyarankan paparan informasi baru pada otak akan meremajakannya.
Beliau menyarankan untuk melakukan aktivitas seperti belajar bahasa baru atau memainkan alat musik tertentu supaya korteks prefrontal aktif.
Saat usia bertambah, sekadar bergantung pada pengetahuan dan hobi yang sudah ada tidaklah cukup.
Mempelajari minat dan pengetahuan baru secara berkala juga penting.
3. Olahraga pun makin diperlukan dengan bertambahnya umur
Korte menekankan hal ini dalam bukunya.
Andaikata saya sering capek atau kurang fit, rasanya sulit untuk membaca atau menggeluti hobi baru.
Lelah dan sakit juga memengaruhi keseimbangan emosi.
Inilah alasannya kenapa menjaga kesehatan fisik berpengaruh positif terhadap kesehatan otak.
Kesimpulannya, Korte menegaskan:
"Otak secara struktural dan fungsional mengalami perubahan menurut cara kita hidup dan belajar, dan perubahan ini sendiri terjadi sepanjang hayat."
Jadi, membaca, menekuni hobi baru, dan olahraga teratur adalah hal-hal yang baik untuk kesehatan otak.
Saya yakin, orang-orang yang telah menjalani kehidupan bermakna pasti menyadari pentingnya ketiga hal tadi.
Mudah-mudahan kita bisa lekas bertemu di puncak kesuksesan masing-masing. We can do it.
Label: Renungan
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home